
: prabandari
ketika jingga senja memeluk gelap malam
perlahan dingin menyelinap sendi
hening malam terlepar memuja dini hari
tubuhmu melangkahi bait bait kertas
hamparan wajahmu bergelombang
terlempar makna cadikmu menggema
antara kelokan berbanding hujan terlewati
menderu jejak kian lunglai digenggaman jemari
lantunan simponi cadikmu meredup tatapan mata
jalan menghantar pulang penuh gelombang
kerajaan terlewati menuai sepi
bibirku melantun mantra bermuara doa
memeluk jiwamu penuh kekuatan
sepertiga malam terlewati
ufuk seminyak menderu menuai canggu
berguling melintasi roda penantian bantal
hujan menyatu warisan para dewata
menyentuh kehangatan bermandi mega
selalu menanti detak waktu terlukis wajahmu
aku mengagumimu sepanjang matiku
sang mata dewa memerah ufuk timur
kicauan burung bersimponi kehidupan
kabar suka cita surga menggema
menunggumu melintasi malam mencumbu fajar
aku terus memelumu di relung jiwa
dewata:poehlang
sept 30-31`10:
04.53
.
sayang, aku menyatu dalam jiwamu penuh keabadian:
BalasHapussatt menunggu pulang dari sofitel: work hard ..