Selasa, 15 Juni 2021

perempuan berparas senja menitah pamukkale-mu memukat renungku di lintasan hening berkalung manik lembana sehasrat bercinta di ranting sepi nan memeram misteri berjuta arti :


Istanbul Buyuksehir Belediyesi, 6142021

Minggu, 03 Juni 2018

: prabandari  

gelora tirta melahirkan hulu
tujuh puluh delapan anak tangga 
menggapai empat belas detak nadi 
menikam hilir *
 "Sugeng Tanggap Warsa"
**2018 **
  
















**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad 






.

Jumat, 14 Juli 2017

: prabandari  

Lelahmu Menjadi Lelahku Juga 
Bahagiamu Bahagiaku Pasti

*
 "Sugeng Tanggap Warsa"
**2017 **
























**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad 

Rabu, 01 Juni 2016

: prabandari 

diladang anggur
menikahi sebaris 
sentuhan sukma   
menikam hilir 

*
 "Sugeng Tanggap Warsa"
**2016 **



 











**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad 





.

 

Senin, 01 Juni 2015

: prabandari 

malam menatah matahari 

berseru suara alam 
menimang mantra kitab purba 
menjelma sang membinar *

"Sugeng Tanggap Warsa"
**2015 **




















**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad 

Jumat, 30 Mei 2014

: prabandari 

gelora tirta melahirkan hulu
tujuh puluh delapan anak tangga 
menggapai empat belas detak nadi 
menikam hilir *
 "Sugeng Tanggap Warsa"
**2014 **
 
















**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad 






.

Sabtu, 24 Mei 2014

11/perempuan bersanggul matahari meniup lilin diatas tungku mata hati *
12/perempuan bertaring serigala berkuku harimau tersesat diujung qalam memikul matahari * 
perempuan berjubah seribu cahaya gemintang menjemput kematian tersalib matahari * 
perempuan berwajah salju menggaris labirin diatas tungku menanak sebongkah galuh warisan leluhur * 
perempuan berambut ombak meniti buih memecah ujung tanjung karang menebar aroma lautan * 
perempuan bersayap malaikat memecah batu karang mengikat sulur-sulur perjanjian usang melipat kitab purba membaca sebaris mantra*  perempuan penjaga nirwana memetik kecapi kasih membalut luka sayatan baratayuda *  perempuan pemintal angin membentang sayap empat arah melukis punggung ibunda alam bertahta kasih membasuh kesunyian bersabda matahari *  perempuan bertangan cemeti memikul genderang menabuh matahari bersulam secarik suratan tangan * perempuan bermahkota kepala elang menebar tatapan mengasah kuku-kuku matahari mematuk malam tenggelam dinihari *perempuan berkaki meja menatah hidangan malam diatas cahaya seribu gemintang *perempuan bersampan mantra menebar jala kasih memukat asa seribu pintu seribu jendela *perempuan berwajah besi berambut sepinggang menggarami lautan bersemedi di atas secawan anggur penantian *perempuan bermata api bermandi suara alunan tembang usang memenggal matahari *perempuan berkain kebaya menabuh gamelan bersendratari keris pujangga menenun kematian *perempuan berkulit kelam menanak matahari bergulai rembulan menjelma sayatan mata *perempuan bertabir selimut besi membelah guratan awan menarik tali kekang membunuh pacuan *perempuan bertapa diatas awan menarik tangga menikam bumi bersabda mantra para tetua *perempuan bergaun hitam memeluk sajadah berlapis cahaya senja berwana merah saga *perempuan bertangan besi memintal sebatang candu melingkari secangkir kopi memahat berjuta titik di atas dahi kelam malam terlentang *perempuan berkerudung satin bercorak ungu bertulis hamparan dua hurup besar bertahta menara *perempuan bertubuh setengah ilalang bersanggul matahari diperaduan bersilang tanda pelana memacu kereta sepanjang lautan menepi karang *perempuan tiga setengah abad menatah tudung di atas kepala bercorak putih berlapis hitam legam *perempuan bercadar matahari menatah lengkungan pinggang hujan di atas kepala berwarna pelangi *perempuan pemuja senja terbunuh di ujung belati malam setetes darah mengental bersilang tanda pemberkatan *perempuan bertubuh kata-kata memeluk sang bayu menggenggam tirta *perempuan pemetik anggur mengiris pagi di atas sepotong roti tersulam dua rasa memberkati *perempuan berparas salju menenun sulur-sulur mantra di atas kepala *perempuan penabuh guntur menoreh cahaya halilintar membunuh matahari *perempuan berjemari sutera Melukis matahari tiga warna *perempuan pemanah matahari menguliti sukma bertakdir mimpi *perempuan berdarah biru bersolek memuja cermin retak seribu *perempuan berbaju besi menatah sayatan dinding candi sepanjang lengkungan matahari *perempuan air terbakar di atas tumpukan jerami meratapi matahari *perempuan bermata intan mengiris wajah seribu rupa di ujung sepi memetik cahaya matahari *perempuan berpanji setengah tiang menjala air mata dia atas samudera sukma*perempuan berambut api berlari mengejar dua arah mimpi tersesat satu membuka pintu matahari *perempuan bermahkota siger terlilit tapis bersulam emas bergemericing ujung langkah menimang matahari *perempuan berwajah rembulan menuai cahaya matahari memetik gejolak sukma membuncah raga *perempuan bertopeng matahari berdiri di atas tungku meniup bara api *perempuan berambut ombak meniup lentera menjelma fajar melukis kematian matahari *perempuan hujan menari melintasi suara lonceng mengejar rinai mimpi memenggal matahari *perempuan teratai meniup bayu melukis matahari menjelma pahatan lingkaran tirta *perempuan matahari menikmati secangkir kopi membunuh sunyi *perempuan penjual roti terpanggang matahari malam hari *perempuan bercincin matahari mengukir seribu cahaya di jari tengah sebelah kiri *

18/perempuan berparas rembulan kesiangan terbakar matahari 
mendayung jukung membelah ombak menepi * 
— di Pantai Selakih, Tarahan Lampung Selatan.
perempuan bermahkota matahari 
menikam suratan nakhoda kapal memutar kemudi * 
— di Dermaga 5 Pelabuhan Bakauheni.
perempuan bertubuh pahatan matahari 
bersinggasana semesta menarik sauh menoreh lautan * 
 
19/perempuan berkaki tiga memeluk kasih 
laksana matahari mempersunting bumi  
 
20/perempuan berjubah tanah air beta berdiri 
menimang matahari menikam langit bersetubuh kekuatan membumi * 
 *perempuan bergaun jingga memintal matahari 
di atas kain pengikat pergelangan tangan semesta
*perempuan bermata api membakar matahari 
tersapu angin di atas dermaga melipat ujung selendang lautan *
perempuan seperempat abad meniti enam belas anak tangga 
memuja dewata menggenggam lentera * 
perempuan pemetik senja tersalib cahaya matahari di perbatasan asa *
 
21/perempuan bermata kabut membelah batu karang 
tersengat matahari di atas gelombang detak nadi *  
perempuan berselendang busur menarik anak panah 
tersayat kematian matahari satu hitungan memburu* 
perempuan berjubah tirta terbakar matahari 
bermunajat di atas selembar kisah kematian hulu terpenggal hilir * 
perempuan bermata galuh melahirkan fajar terbunuh senja 
menggapai matahari di sayatan seribu pintu 
bersanding seribu jendela bersusun sirih * 
 
22/
perempuan bermahkota alam semesta menarik tanda silang 
berwarna merah diatas matahari terbelah dua bersabda * 
perempuan seperempat abad menggaris cadik bercorak merah delima 
merajut asmara di perbatasan matahari tenggelam sepanjang tepi lautan *
perempuan suci bermazmur mengejar matahari berwarna pelangi 
bergema takbir tahmid sepanjang sembilan belas mantra 
menggenggam tirta tersulam kedua tangan semesta * 
 
23/perempuan berparas jaring laba-laba menggenggam matahari 
di atas kepala merajut mimpi puncak tertinggi bersilang palung terdalam *
perempuan laut berperisai batu karang 
memeluk gelombang menjelma ombak keabadian * 
perempuan setengah abad terpenggal sepuluh perjanjian usang 
membakar diri di atas tungku matahari laksana bersolek sang puteri 
menikam langkah sepanjang lorong menetak sepi * 
 
24/perempuan berambut gelombang tersemat corak keperakan 
menggenggam kelam malam terjahit perca cahaya matahari 
melukis alunan nirwana melingkari pergelangan tangan 
melarung sepapa kiri * 
perempuan berkain batik lusuh merajah pundak bertinta cahaya matahari 
mengurai mimpi kematian berjuta abad silam *
perempuan beralas kaki langit berselimut kain hitam sepanjang lengkungan awan *

25/perempuan api meniup bara di atas tungku pagi 
tersaji selembar roti tersemat mantra membuka hati *
perempuan embun memeluk kabut pagi di atas selembar daun 
berkhutbah lengkungan pelangi bercorak seribu rupa menggai nirwana *
perempuan suci pembawa berita ibunda alam memetik matahari 
mengulam rembulan di sudut mata gemintang 
berterbangan laksana daun daun kering jatuh berguguran tertusuk ranting 
penggenapan semesta * 




























Kamis, 08 Mei 2014



malam melahirkan perempuan pemetik bintang
meniti anak tangga menikahi rembulan
mengikat kepala bermahkota daun tembesu 
berkereta kencana berlapis tatahan intan 
bertelanjang tubuh semesta memikat gairah lautan 
melepas gelombang berseteru badai memecah buritan 
tergenggam ujung tanjung karang * 

malam melahirkan perempuan pemetik bintang 
mengisi tempayan berjuta perhiasan 
bermandi kemilau cahaya perupa antahberantah 
membelah lautan laksana musa 
memantik tongkat pujangga bertahta bahtera 
bersilang tanda karam memeluk palung terdalam * 

malam melahirkan perempuan pemetik bintang 
menarik tali kekang bertahta kata di atas singgasana 
berpelana bersayap jiwa laksana pijar matahari 
memanah satu martabat titik asa *




*****

Kamis, 26 Desember 2013





*secarik malam mengering diujung kerinduan 

bersahaja kerlipan cahaya memukat korintus 
bertulis tiga belas - 

*hujan kata pujian semesta mengggenang kasih 
berbalut makna bertitah sang bersanding singgasana - 
*satu jejak meniti puncak menggapai langit 
berukir matahari berlapi rembulan 
bergermerlapan gemintang 
*poehlangtoehwang: 
merry cristmas, 251213*




***

Rabu, 29 Mei 2013

"Sugeng Tanggap Warsa".

: prabandari

Hujan malam berkisah kembara senja 
penantian dua sayap laguna berlari mengejar mimpi
langit melempar air hujan turun membasahi bumi
sihir surga menulis telapak tangan semesta 

 "Sugeng Tanggap Warsa"
**2013 **




**Hongpimpa  Alaium Gambreng**
dipersatukan dalam tabut perjanjian
untuk sepanjang segala abad :





.

Kamis, 29 November 2012

- batavia:banca-

ketika dua arah menebar cahaya lentera menepi satu pertemuan kekal - ketika pujian semesta menetak beban diatas punggung pegunungan - ketika persembahan menebar kembang setaman diatas deburan berpalung lautan - batavia:banca - // ketika tubuh Langit terbujur kaku menuai kematian abadi diatas nama lautan pilihanmu - ketika penantian tiada bertepi saat patah kemudi tenggelam perlahan karam memuja lautan pilihanmu -batavia:banca- // ketika putaran makna mendetak jiwa karang bersatu aroma gairah lautan- ketika tebing kian menjulang perlahan memberangus awan melempar tetesan hujan kenikmatan - ketika serpihan bara matahari menikahi rembulan berkuasa membara terbakar membakar bara - batavia:banca- 21/11/12

ketika sentuhan cahaya rembulan membulat makna dilingkaran simponi malam - ketika seutas kata perlahan membiting para dedaunan dipelukan gelegar halilintar menikam hujan - ketika sebuku menoreh kalimat pertapaan usang bersatu mahligai diatas deburan lautan pilihanmu - ketika satu pusaran meronce kuasa palungmu berpasi antahberantah terdalam -batavia:banca- // ketika kata berkata disusunan rambutmu tergerai berwarna kuning keemasan memikat matahari tenggelam - ketika lantunan antahberantah mengalun lembut menohok pujian gelombang lautan pilihanmu dibalik karang benderang - ketika deburan detak nadi memukat desah rembulan kian mendesah gemerlapan gemintang diatas singgasana berziarah kekuatan bermakna -batavia:banca-22/11/12

ketika tiga perkara terbunuh satu persatu diujung sayatan mencadikmu sang berkuasa makna membinar asa - ketika tertulis dilembaran qalbu setetes lukisan berminyak menetak hamparan air menggenang pertikaian antahberantah - ketika pujian matahari melempar cahaya keemasan menggenapkan lengkungan rembulan semalam - batavia:banca - /// ketika satu perkara mencandi tatahan seratus pohon seribu kekutan pilar bertegak Sang tersalibkan - ketika sebait pujian semesta meminang persembahan Sang penebus dosa diatas kuasa bersinggasana - ketika kekuatan punggung makna pegunungan membiting gelora gelombang lautan pilihanmu membahana - batavia:banca - ///  kedua perkara : ketika sosok wanita berjubah menulis kata diatas kitab usang memental simponi kelahiran sang bendereang - ketika perkara setahun berlalu memasuki ruang persembahan dibanca makna tertawarkan - ketika langkah kian menapak tebing terjal bertabuh gamelan bersendratari bermakna singgasana -batavia:banca- /// ketika tiga perkara menggema diatas hamparan meja persembahan para sukacita - ketika aksara menuai perbatasan hulu menikam hilir dipergantian musim - ketika Sang berkuasa bertitah dua arah tergenapkan satu cawan perdamaian - ketika hembusan angin malam menghantar rembulan bersimponi peraduan panjang nan membahana - batavia:banca -23/11/12 

perkara menuai perkara

: prabandari 

*satu makna: saat mahkota bertahta kekuatan maka: seketika terbersit parasmu membesi ??? 
**dua makna: diatas kuasa cahaya membelah pertengahan malam menembus labirin kekuasaan rembulan ** ***tiga makna: sebutir lukisan kurusetra menitah anak panah memecut lengkungan matahari kesiangan ??? #dipenghujung makna tertulis perisai bersalib cakrawala#

ketika makna alam bertitah
Ketika makna menikam semesta
ketika makna menulis peristiwa



ketika tiga perkara terbunuh satu persatu diujung sayatan mencadikmu sang berkuasa makna membinar asa - ketika tertulis dilembaran qalbu setetes lukisan berminyak menetak hamparan air menggenang pertikaian antahberantah - ketika pujian matahari melempar cahaya keemasan menggenapkan lengkungan rembulan semalam::

*kesatu perkara : ketika satu perkara mencandi tatahan seratus pohon seribu kekutan pilar bertegak Sang tersalibkan - ketika sebait pujian semesta meminang persembahan Sang penebus dosa diatas kuasa bersinggasana - ketika kekuatan punggung makna pegunungan membiting gelora gelombang lautan pilihanmu membahana -

**kedua perkara : ketika sosok wanita berjubah menulis kata diatas kitab usang memental simponi kelahiran sang bendereang - ketika perkara setahun berlalu memasuki ruang persembahan dibanca makna tertawarkan - ketika langkah kian menapak tebing terjal bertabuh gamelan bersendratari bermakna singgasana 

 
***ketiga perkara : ketika tiga perkara terbunuh satu persatu diujung sayatan mencadikmu sang berkuasa makna membinar asa - ketika tertulis dilembaran qalbu setetes lukisan berminyak menetak hamparan air menggenang pertikaian antahberantah - ketika pujian matahari melempar cahaya keemasan menggenapkan lengkungan rembulan semalam
 

-batavia:banca-

ketika satu seruan menggema menepi semburat fajar - ketika sepercik cahaya membasuh parasmu menggema menepi sengatan mentari - ketika perseteruan antahberantah kian menulis diatas tinta kematian kata kerinduan -batavia:banca- /// ketika warna demi warna menikam lembaran pertapaan usang - ketika warna langit menghitam menggenapkan putih menitik rinai membumi - ketika mantra mantra mengalun diatas hamparan berpalung makna antahberantah -batavia:banca- 19/11/12

ketika pertengahan malam perlahan terbunuh dilingkaran cawan rembunan nan memabukkan makna - ketika tubuhmu menggeliat dipelukan matahari menoreh bara membakar relung terdalam - ketika angin malam terlentang menikam danau mata meredup tersesap kenikmatan - ketika satu berseru dua memuja tiga selaksa tiada akhir menggema nada - batavia:banca - /// ketika kitab purba terbelah cahaya matahari kerlipan gemintang menikam detak nadi sang raja belantara sukma - ketika warna demi warna menggores lengkungan sekujur tubuhmu menggeram setitik belukar kekuasaan bersinggasana - ketika jemari rembulan membuka jendela bersusun sirih memuja penjelmaan empat penjuru angin bermakna - batavia:banca - // ketika para bayi semesta terlahir dipelukan ibunda alam menoreh kuasa - ketika pusaka makna terselip liat pinggangmu merenggang makna - ketika lintasan kehidupan berseteru kematian tertatah sebongkah kisah puisi antahberantah bermakna -batavia:banca-  /// ketika simponi tarian hujan milikmu kian mencandi relung terdalam jiwaku - ketika empat penjuru angin tatahan keabadian menyatu kerinduan berdetak nadi - ketika satu persatu makna membiting kuasa semesta bersemayam laksana - batavia:banca - /// ketika perlahan mata menatap semesta satu arah meminangmu sang membinar - ketika tubuh sang malam menitik hempasan badai kenikmatan dipenggalan karang - ketika hamparan makna membumi lukisan keagungan perjalanan usang - ketika tiada terhenti menggema mantra menguatkan tiang pancang - batavia:banca -  /// ketika para bendera berkibar menitah cakrawala jiwa - ketika warna merah bersatu tubuh dinihari diatas hamparan asa - ketika tiada terhenti mantra- demi mantra peyembuhan menggema -batavia:banca- 20/11/12

- batavia:banca -

ketika semilir hembusan angin lautan menyatu deburan ombak memikat hamparan pasir tersisa semalam - ketika kepakan camar menuai bening tatapan mentari membelah lantunan bermakna simponi karang - ketika tabuhan semesta menisik satu persatu kekuatan cinta mencandi kasih dialtar suci - batavia:banca - 14/11/12

ketika sebutir ruwatan menjelma seberkas cahaya menimang pertapaan semalam - ketika mantra suci terbaring diatas keranda penghujung benderang mata malam - ketika puja puji membalut desah nafasmu sang membinar meniti pertapaan usang -batavia:banca- //  ketika sebait RUH menggenang pujian semesta meronce danau membening asa semalam - ketika satu jejak menjejak ribuan makna menoreh punggungmu bertahta singgasana berkuala - ketika secarik tali temali memindai bara matahari memuja rembulan berjuta tahun -batavia:banca- //   ketika menjelma RUHmu lautan tiada bertepi diperbatasan karang memuja puncak tertinggi pegunungan - ketika setitik makna menulis sang cahaya mendesau sang bayu memeluk buih nan bersahaja - ketika satu lembar makna tertoreh berwarna kusam meminang lantunan kitab usang -batavia:banca- //  ketika sekelumit kekuatan belantara tersayat tepi lautan kian menepi - ketika sebutir mimpi semalam menghapus letih bertuan diparasmu membinar - ketika mantra langit biru melukis hamparan lautan membirukan kasih abadi - batavia:banca- 15/11/12

ketika berjuta rinai kata kata menikam cakrawala menitah makna diujung nafasmu - ketika kembali tertulis langkah memujamu dipersembahan musim berganti - ketika sebait cinta mengetuk seluas lautan kasih berselimut keabadian - batavia:banca - ///   ketika belantara antahberantah melukis lantunan warna gemulai penuh kekuatan - ketika lengkungan rembulan tergenapkan diatas singgasana memuja gemerlapan asa - ketika sentuhan sutera pelukan lenganmu berhias belantara cinta bersemayam kasih bermakna -batavia:banca-  ///  ketika langit menulis musim para dedaunan bersemayam memeluk perut bumi - ketika perlahan dipenghujung musim mengalir tetesan cakrawala berwarna putih membekukan jendela beranda makna - ketika kebekuan kian berselimut titian belantara antahberantah tegenapkan - batavia:banca - 16/11/12


dilabirin senja*

: prabandari

tetesan hujan ini : 
membawa sejuta makna 
 antahberantah- 

saat kita menjejak langkah 
menikam danau menghujan- 

*menitah makna 
bersimbah tubuhmu 
dilabirin senja*
labirin disenja*

yk:2011-
(ilusmfae)

.

Selasa, 13 November 2012

memerahkan kitab usang

: prabandari

ketika pertengahan malam menjemput dinihari
tubuhmu bercagak tiang memapah kesah
senja menoreh darah memerahkan kitab usang
setitik pertapaan usang menoreh langkah
lima makna tiada dua berkata lima
diatas makna memuja pertapaan purba ??
5.005- 23:03//


- batavia : banca -

(47) ketika tatahanmu meminang sebaris duamata pedang nan tajam - ketika deru menghantarmu bertahun berlalu memetik danau berkelambu - ketika dua sayap laguna menghempas larmu memeluk belantara penantian usang - (borneo)(48) ketika belenggu cinta kian menjerat kasih tiada terhenti - ketika sentuhan ufuktimur perlahan menggema mempersunting kuala keabadian - ketika setitik embun tersesap kuasa belantara makna - batavia:banca-(49) ketika pujian semesta menggenapkan jejak nan menjejak - ketika setangkup kerinduan berpuisi kematian belantara sukma - ketika keabadian kasih menyati sihir surga bermakna -batavia:banca-(50) ketika tabuhan gamelan sayup memudar menghantar jiwa memuja lengkungan gerbang antahberantah - ketika seruling semesta bertiup bisikan mendesah kerinduan tiada berujung - ketika semilir mantra membantal diatas makna Langit memeluk langkah menikam matahari mencumbu rembulan -batavia:banca-(51) ketika semburat bayanganmu senja meminang pelupuk semesta tiada terhenti - ketika tetesan air mata langit menggenang diatas danau kerinduan usang - ketika dua sayap laguna menggema memecah mimpi matahari bersulang rembulan - batavia:banca - (52) ketika secawan tulisan jiwa berbalut kata berkata seksama - ketika kebisuan menitah kesendirian diatas hamparan makna - ketika dipuncak kuasa secercah cahaya cinta menggema -batavia:banca-(53) ketika satu pintu kata membiting beribu jendela makna - ketika satu jendela menoreh beribu pintu bermakna -batavia:banca-(54) ketika engkau mengajariku mencintai dengan melepaskan- tetapi engkau berbanding terbalik dengan semua itu ??!!(55) ketika lintasan membumi bersorak teriakan meretak tanah usang - ketika sebait cinta dipersembahkan menuai tetesan hujan para langit melangit - ketika kesucian tergadai diatas secawan malam jahanam memburai birahi lautan - ketika langkah memutar arah barat bertitah timur menggema barat lautan mencadikmu -batavia:banca-(56) ketika kedua jenjang kakimu menikam ujung pertapaan deru kian menderu - ketika sebaris tetesan madu bertepi aliran tuba bersemayam diujung sutera jemari - ketika belantara malam memeluk dewata bersimbah kenikmatan diperbatasan malam jahanam - batavia:banca -(57) ketika satu persetubuhan menggenapkan dua persetubuhan menggenang kenikmatan makna - ketika pusaran lautan tergenapkan badai diatas cawan menetak altar suci - ketika tubuhmu bersimbah kenikmatan membelah dinihari -batavia:banca- 10:11:12

- batavia:banca -

(32) ketika engkau mengatakan kerinduan tiada bertepi menikam setiap tetesan darah keabadian - ketika setiap jengkal rasa sakitmu terbalut selendang kasihku sepanjang masa - ketika tiada satu kata satu makna satu asa membahana dilintasan cakrawala mencinta selamanya - batavia:banca -(33) ketika deburan detak jantung lautan kian menoreh biru nan membirukan - ketika lantunan cinta antahberantah kian tergenggam kasih - ketika layar terkembang pantang menuai daratan meminang kemudi terpatahkan dipelukan tenggelam -batavia:banca-(34) ketika serpihan pertapaanmu kurajut satu demi satu melintasi perbatasan malam - ketika binarmu menggema perlahan menyatu kerlipan gemintang - ketika tubuh menimang tiang penyaliban mengembara sukma diatas kuasa bermakna -batavia:banca-(35) ketika semilir angin lautan menembus bibir malam nan mengerang kenikmatan - ketika satu persatu tanda bersilang memuja makna tersalib keremangan - ketika Langit tertuang dilingkaran cawan nan memabukkan -batavia:banca-(36) ketika jubah usangmu tersayat malam berselimut simponi bermakna - ketika jejak usangmu melintasi lantunan lonceng berdentang - ketika hujan menggenapkan sebait makna tarian hujan mencadikmu -batavia:banca-(37) ketika rinai hujan satupersatu membunuh kerlipan lentera malam - ketika sujudmu tersulam satupersatu diatas sajadah malam - ketika detak nadi satupersatu menulis sebait puisi malam -batavia:banca-(38) ketika sihir surga menimang jiwa kerontang dipadang belantara kasih - ketika hujan memeluk halilintar diperaduan langit menoreh bumi - batavia:banca-(39) ketika kepakan larmu menyatu jejak menitis pemberkatan senja - ketika satu ketukan detak nadi menghantar pertapaan antahberantah - ketika lukisan menghitam terputihkan beriana bermakna aksara - ketika lingkaran satu memuja dua makna bertatah tiga kuasa berkosa -batavia:banca-(40) ketika matahari melahirkan rembulan empat kuasa arah semesta - ketika dipenghujung penggalan terpatri mantra demi mantra - ketika dua langkah berseteru bahtera kuasa fana membuncah baqa selaksa -batavia:banca- (41) ketika garis kian menggaris terbunuh satu persatu serat merekat - ketika diujung tetesan embun semalam terbaring semesta memuja keranda - ketika titisan makna menitis tiada terhenti tercecap cawan kasih keabadian -batavia:banca- (42) Ketika senandung malam memintal rembulan bertatah kerlipan gemintang- batavia:banca- (42) Ketika satu cahaya abadi matahari bersinggasana jiwa sang gemerlapan -batavia:banca-(42) Ketika sebutir nafas persembahan semesta terbujur membiru diatas altar sunyi -batavia:banca-(43) ketika hamparan bumi kerontang meminang Langit menetes hujan - ketika hamparan bumi bersimponi alam semesta memeluk Langit menetas belantara -batavia:banca- 08:11:12

-batavia:banca-

(28) ketika Lonceng berdentang sepuluh makna tergenapkan - 
ketika simponi malam berkesah satupersatu menuai pembaringan panjang - 
ketika rembulan menitis langkah tersalib kematian abadi -batavia:banca- 

(29) Ketika Langit melempar kesetiaan bulir nan membulir diatas paras merinai -
batavia:banca- (29) Ketika jejak air mata api terjejak satu persatu menuai bara 
sepanjang musim -batavia:banca- 

(30) ketika Langit perlahan mencumbu perutmu membumi laksana tatanan surga - 
ketika pusaran arus lautan tersesap palungmu terdalam membahana -
 ketika lecutan api gairah senja kian menikam dinihari tiada terhenti 
- batavia:banca - 06:11:12

-batavia:banca-

(24) ketika bening danau matamu membinar penuh kekuatan kasih - ketika lengkungan parasmu lukisan semesta menimang asa - ketika persembahan terhakiki memuja kehadiratmu Sang -batavia:banca-(25) ketika matahari terbangkitkan atasnama kesetiaan memuja cakrawala keabadian - ketika petikan kerinduan menggores warna kian membirukan - ketika tiga kekuatan makna kekuatan rembulan tertatah satu persatu -batavia:banca-(26) ketika sebait kata penantian mendetak nadi meremang lukisan ufuktimur - ketika tubuhmu tegar bersosok khandil terpercik tetesan api bermakna - ketika diatas bentangan pasir tertulis butiran pertapaan usang -batavia:banca-(27) Ketika tiang penghakiman semesta menulis secarik puisi antahberantah - batavia;banca -(27) Ketika seberkas cahaya matahari membakar kertas penuh tanya kematian -batavia;banca-(27) Ketika satu jemarimu menghunus pedang bermatadua tersayat tiga belati meronce jantungmu -batavia:banca-

-batavia:banca-

ketika perlahan
Langit meremas angin
dipelukan tubuhmu
membumi -
ketika sentuhan
gelombang bersenggama
diujung karang
membelah kata -

ketika kerinduan
tersibak tali kekangmu
menggema
persolekan matahari -
ketika tabuhan genderang
memaku
jejak mentaji
kian merendam -

ketika lantunan mayangmu
bergemulai merah
membara membasuh sukma -
ketika perlahan
terpanggut mantra
keabadian
membiting
mimpi matahari -
ketika pundi-pundi
hujan
tergenggam
sukma membuncah raga -

-batavia:banca-
04:11:12

-batavia:banca-

(15) ketika aroma tubuhmu memuja gairah matahari membakar aliran kenikmatan membuncah kuala - ketika langkah menjejak dua bukit menggetar sukma meminang raga - ketika penantian kuasa membumi tersengat bara membara matahari -batavia:banca-(16) ketika pujian semesta kian bergema dipelukan sang surya - ketika lengkungan tubuh semesta bertelanjang makna membasahi relung membumi - ketika sutera jemarimu memintal tarian hujan bersatu gelora kenikmatan memecah ujung karang meregang -batavia:banca-(17) ketika sebait pepatah purba menetas diatas bantal semalam- ketika lembaran kitab usang bersenggama dilingkaran secawan anggur nan memabukkan - ketika putaran pertapaan menderu makna memuja dua sayap laguna -batavia:banca-(18) Ketika kedua sayapmu memeluk kasih bersemayam keabadian terlukis kekuatan membinar semesta - ketika ufuktimur menebar embun dipelataran taman berjajar anggrek hiasan semesta - ketika tiada terhenti kerinduan ini memanggut jiwamu bermakna -batavia:banca-(19) ketika dua langkah menyatu arah penantian secawan kehidupan - ketika satu kata bersenggama berjuta asa menggenang disudut danau mata - ketika aroma surga tercipta menciptamu berkitab purba selaksa -batavia:banca-(20) ketika lintasan daratan memeluk lautan menikam angkasa kian berwarna dipenghujung mencadikmu - ketika bentangan larmu mengarungi angkasa raya bernakhoda putaran aksara membelah gelombang memuja dermaga usang -batavia:banca-(21) ketika pilar pilar terpancang memindai aksara bermakna - ketika sentuhan hujan menggenapkan kasih -batavia:banca- (22) Ketika warna menggenapkan lukisan cakrawala diatas kuasa sang -batavia:banca-(22) Ketika perbatasan senja melarut kelam malam menabur kalimat berselimut mantra penantian -batavia:banca-(23) Ketika angin menggores pertapaan menggaris haluan menggetarkan -batavia:banca- 03:11:12

dalam makna - batavia: banca -

ketika kerlipan cahaya menyatu binarmu sang membinar- 
ketika sebait nada bertaburan makna menggaris putih berkotak hitam - 
ketika delapan puluh sentuhan bergaun penuh kekutan gemerlapan
- batavia: banca - 

If _U have love, _ U don’t need to have anything else.
If _U don’t have it, it doesn’t matter much what else _U have


ketika detik kian mendetik menitis makna meruncing arah mata angin- 
ketika langkah kian menjejak satu arah terbiting makna kematian abadi- 
ketika sebait penjulukan tertetak upacara menjelang sepi membunuh diri - 
(dalam makna) 03:11:12

- banca:batavia-

(1) ketika jejak menjejak matahari melukis tetesan peluh- ketika semerbak aroma tiga pedupaan menebar bara- ketika lukisan bara satu warna api berkobar menikam makna- ketika dua pedupaan terbiting satu persatu - banca:batavia- (2) Ketika sebilah pendakian menikam detak mendetak puncak tertinggi - ketika perlahan hamparan berpilar titian atas menitah persembahan - banca:batavia - (3) ketika sentuhan titik pertengahan kian menggelora sukma - ketika pusaran makna berpalung langkah menghantarkan satu simponi lembah - banca:batavia -(4) Ketika sebatang kekuatan bertumbuh kembang memuja dahan menoreh ranting - ketika hembusan sang bayu meronce belantara pertapaan usang - ketika belantara badai tertetak diujung singgasana -banca:batavia-(5) ketika satu permohonan matahari tetap bersinar sepanjang lintasan makna - ketika dua titisan cahaya rembulan berkerlipan gemintang terbiting benderang keabadian - banca:batavia -(6) ketika secangkir lukisan membinar parasmu menjingga dipelukan senja- ketika cawo tuho mencadikmu tergenapkan satu tatapan penggenapan kesempurnaan- ketika cinta berkekuatan alam semesta memelukmu kasih tanpa kata bersulam kosa - banca:batavia -(7)ketika ufuktimur menimang sebutir asa-ketika hamparan sejadah menimang pujian cinta beraltar kasih-batavia:banca- ketika tercanang mencintaimu penuh kekuatan semesta - ketika mencadikmu menggenapkan cinta kasih penuh keabadian - ILUSMFAE - (8) baiklah, akhirnya aku semakin mengerti- semakin rendah titik nafas mendetak- maka : semakin tinggi torehan kekuatan menikam aliran darahmu memuja muara- bersinggasana makna?? : bertahta tatapan menikam acnamu nan membinar ?? :banca-batavia (9) (1) ketika simponi senja menabur semerbak merona jingga_
(2) ketika serpihan usang membelenggu jejak kian terjejak _(3) ketika tubuhmu terbalut warna hitam meliat pinggang _(4) ketika mengembang layar berwarna merah bertahta hitam _(5) ketika jenjangmu tersalib lingkaran purba gemerlapan _(6) ketika dua tangga terbiting pita menggema semesta_- batavia:banca - ::(10)
ketika maknamu menitah jejakku mencumbu jiwamu tiada terhenti- ketika kekuatan acnamu menikam detak nadiku membahana luas samudera - ketika kekuatan membinarmu mempersunting jiwaku penuh keabadian. - batavia:banca - (11) ketika pertengahan malam menjemput tubuh telanjang- ketika pintu penantian berbalut penat aroma sang surya berkuasa - ketika tetesan air kehidupan melintasi sekujur kehangatan menggema - ketika dinihari kian menitah pertarungan lukisan matahari -batavia:banca- (12) ketika sebutir perjalanan memukat desah menimang enam tangga selaksa - ketika empat makna berkuasa meminang keheningan pulau bertembaga tiga -batavia:banca- (13)ketika ufuktimur menuai titian makna berkibar bendera antahberantah - ketika pujian semesta menggenapkan sentuhan nafas - ketika lukisan jingga menyatu dua bentangan sayap laguna - ketika satu tetesan kerinduan menjemput cinta keabadian - batavia:banca- (14)ketika Langit berwarna jingga bersetubuh makna keperakan - ketika satu getaran memintal hembusan angin lautan - ketika dua sayap laguna mengepak larmu menjemput dua detak menjadi satu - batavia:banca -(15)ketika Lembaran kitab purba membentang lukisan Langit membirukan- ketika perlahan cahaya menoreh garis lengkungan tubuhmu membahana- ketika sepucuk penantian bersatu kenikmatan alam semesta - batavia:banca -(16)ketika selendangmu bergetar menitah tarian hujan terseret halilintar- ketika kembara menimang tebing terjal bersatu lengkungan rembulan- ketika padang gersang tersesap desah nafas kenikmatan berkumandang sang-(17)ketika matahari tenggelam bertahata rembulan tersulam- ketika gelombang lautan menyatu ombak membih ujung mencadikmu- ketika simponimu tenggelam bersetubuh binar nan membinar- ketika ruwatan semesta bersinar acnamu tergenapkan -batavia:banca- (18)ketika dua jejak bersatu langkah memeluk liat lingkar pinggangmu- ketika aroma kayu membalut tubuh telanjang terlentang menimang- ketika ujung sutera jemari melingkari goresan perberkatan tersalibkan-batavia:banca- (19)ketika dua persembahan Langit membumi berkumandang takbir akbar - ketika sebutir penantian tersesap tetesan embun diujung kening dinihari - ketika lantunan simponi kenikmatan menggenggam pelukan cinta keabadian -batavia:banca- (20)ketika separuh matahari melukis penantian pucukpucuk cemara tertiup angin - ketika dipenghujung lengkungan antahberantah menanti deburan ombakmu berseteru senja - ketika dua jejak menyatu petapaan menikam warna jingga dipenghujung makna -batavia:banca- (21)(1) Ketika angin senja membiting makna arah matahari - batavia:banca -(2)Ketika Hamparan membumi pertapaan memukat Langit membiru -batavia;banca - (3) Ketika kembara meronce oersetubuhan purba diatas makna mencadikmu -batavia:banca- (22)(1)ketika kerlipan cahaya menyatu binarmu sang membinar- ketika sebait nada bertaburan makna menggaris putih berkotak hitam - ketika delapan puluh sentuhan bergaun penuh kekutan gemerlapan- batavia: banca -








sang bhumi ruwa jurai : prabandari