Selasa, 17 Agustus 2010

nafasmu pelita keabadian



bumiku, bumiku membentang kesejukan
aliran lahar membuncah lava titik nol
bentangan alam menguatkan semestaku
saat malam menepi bintang berbinar
desah nafasmu pelita keabadian
aroma tanah membumi melelapkanku
merindukan seluruh penjurumu
: prabandari

siang menyunting malam menebar mimpi
pelukan kian membahana menghias palung cinta
ketika membumi untaian benderang keabadian
balutan jemari cinta mengiringi kasih
ombak menghempas puncak pematang mendetak
menyulam halus punggungmu kecupan meremang
menyusuri waktu menyatu purba berpadu
butiran peluh melenguh membasah menetes
hujan berpalungmu membasah
: prabandari

saat kuas menyapu kanvas nafas merentang
memateri jiwamu dalam jiwaku tanpa aksara
terapung dalam aliran sungai memabukkan
menuai keabadian jejakmu kian menjejak
merembak didasar lautan keabadian
menikam belukarmu memuja palungmu
tetesmu mencawan sejuk nafasku
melambai sang bayu kian merayu
butiran permata peluhmu
: prabandari



dewata:
august 17`10:
18:14


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sang bhumi ruwa jurai : prabandari