Equator membentang cintaku kian membara,
hari ini kemarin dan esok adalah bagian menegangkan
tertoreh cinta membara dalam kehidupanku
untuk pertama kali: prabandari
menguntai persembahan terindah untukmu
dengan penuh kekuatan setiap detik mendetik
di putaran waktu menyulam gelisah berkepanjangan,
seperti sambaran halilintar berwarna kilat
menghiasi cakrawala langit kian membara cinta,
aku sangat membutuhkanmu dengan sesungguh jiwa dan perasaan,
sesuatu makna untuk memeluk selamanya : prabandari
masih menatapmu dalam kekuatan cinta,
remang senja tertiup angin malam merambat kelam,
setelah makan malam di sudut resto
dengan suasana romantic bertaburan redup lampu
dekorasi tertata keindahan nafasmu
terus menyatu menemani denyutan jantungku
menyelinap suara lembut dan manjamu: prabandari
menghentak kalimatmu membangkitkan imajinasiku,
seperti kemarin masih di sudut ini
saat membentang menu di hamparan piringku,
kita melakukannya dengan penuh kekuatan
tarian erotica mendebarkan seluruh sendi sendi
aku terkapar di mega tiada batasmu: prabandari
equator,
2010
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar