
seketika mengepak sayap membelah dini hari,
berbinar sinar malam dipelukan cahayamu
: prabandari
menebar setiap ufuk memeluk derumu
tertulis dalam gerimis malam ini
tertunduk wajahku menyelami kepenatanmu
hari ini melukis lelah berkepanjangan
jiwamu meniti perjalananmu disini
terbenam meski petang telah menepi
kemarau rindu didepan waktu
merenda bagimu pintu menuju lelapmu
mengecup mesra matamu meredup,
menanti cahaya mentari nanti,
lantunan jiwa meresapi pelukan tanpa batas
menebar keindahan aroma mawar merah merekah
mengecup keningmu menghantar pelukan malamku
membahana mentari tersambut jemarimu terjaga
malam adalah perjanjian kudus nafas kita,
hamparan ketulusan hujan menetesi bumi
terbias cahaya dekapan keabadian,
lembut telingamu menguntai makna keindahan
biarkan jiwa bertaut selamanya: prabandari
dewata:seminyak
setiap ufuk
memeluk derumu
jule 18, '10 22:27 AM
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar