
kapuasmu merenda nafas kenangan membenak
kelam menyelimuti angkasa jingga menoreh di atas riakanmu
senja ditempiskan jejak meniti purba membentang
mentari kian memudar jingga meremang,
angkasa menikam gulita memeluk mega berpelepuk mata
hujan menggenapi perut bumi,
masa kanak diufuk senja menuaiku kembali
bisikan diatas cadik terhempas lengkungan sungaimu
langit biru berpadu jingga berhias layang-layang.
tersayat menggulung benang terkesiap rambutmu
cemburu menggulungi benang musim kupu kupu
seperti kemarin berwarna jingga kemudian membelah angkasa
anggun diterpa sang bayu menggemulai sebarkan awan membahana
kemudian bercerita dalam sorak-sorai di segenap penjuru
ketika menengadahkan wajah ke langit,
samar-samar kulihat bias terang matahari senja
semakin lama makin redup meliuk-liuk di depan matahari jingga
detik demi detik melangkah jejak senja dalam renungan silam
terlempar layu dan pudar.mengukir kenangan merambati cakrawala
hulu kapuas river, dalam sebuah petualangan
langit terindah di equatoor penuh kekuatan cinta
aku bersumpah untuk kekuatan terhantarkan selamanya
akhir mei-awal juni 2010 :: prabandari
 
 
senja ditempiskan jejak meniti purba membentang
BalasHapusmentari kian memudar jingga meremang,
angkasa beralih gulita memeluk mega berpelepuk mata