
karena hanya kematian dapat memisahkan kita
melukis hempasan ombak menuju pantai di alam nyata ini,
ketahuilah wahai bidadariku selalu menyatu sukmaku
dalam ruang dan waktu keabadian,
selamanya engkau adalah milikku dan
diriku juga menjadi milikmu : prabandari
menyulam dalam hitungan sejarah
telah tertatah lintasan jiwa dan raga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar