Kamis, 29 April 2010

makna mencintaimu bukanlah mimpi




: prabandari
mendekatlah khandilku
di sapuan telingamu terkumandang makna
mencintaimu bukanlah mimpi


mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu menyatu ketenangan dan keheningan membening melalui pancaran sinar itu di wajahmu menyulam makna berabad abad yang telah terlampaui, saat khandil menatah semua relung demi relung menyatu pigura jendela bertirai menghadap hamparan bunga bunga bersinar rembulan memecah kelam malam yang kian membidik sendiku menggigil penuh kedahagaan penantian memuja rentang terhamparkan penuh kehangatan

mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu menyatu ketenangan dan keheningan membening benderang matahari menyilaukan lengkungan mata selimut menempis keterlelapan bantal terbanjiri kerinduan bermakna sinar di wajahmu, menikmati mimpi sebutir ketulusan mengukir perahu bentangan batang kayu mengulin kelam terkilap desah satukan rendaman menggetas hamparan arus waktu,

mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu menyatu ketenangan dan keheningan membening penuh kekuatan kian membahana lingkaran gelungan rambutmu semerbak tercumbu nafasku mendetak, saat cadikmu terus mencecap kayuh memecah jejak terlewati menyatu silam,


: prabandari
mendekatlah khandilku
di sapuan telingamu terkumandang makna
mencintaimu bukanlah mimpi


mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu, menyatu ketenangan dan keheningan membening arti makna tenggelam di pelukanmu, sebutir keyakinan terus menetas tiada terhentikan di cekungan pengeraman menetak penghempasan waktu,

mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu menyatu ketenangan dan keheningan membening bersama lampu lampu temaran telah mengiringi langkahmu meninggalkan cahaya siang memukau penantian dekapan malam penuh keindahan, gemulai ujung sutera jemarimu menggengam didetak nafas menderu kecupan tiada bertepi melintasi malam,

mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu menyatu ketenangan dan keheningan membening sementara angin malam berjalan terus menyisir hamparan lautan, mengejar lengkungan pantaimu ditikam panjang semenanjungku sesaat kemudian terdampar dan keheningan menjelang keabadian,


: prabandari
mendekatlah khandilku
di sapuan telingamu terkumandang makna
mencintaimu bukanlah mimpi


mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu, menyatu ketenangan dan keheningan maka mendekatlah khandilku di sapuan telingamu terkumandang makna mencintaimu bukanlah mimpi, karena jauh sebelumnya kita telah menyatu, cinta kita telah terselimuti kasih, tercumbu sayang,

mata hatiku bicara menyentuh mata hatimu, menyatu ketenangan dan keheningan perlahan kedua tanganku merentang dekapan panjang memberangus luapan lahar kerinduan tiada tertahankan, langit melempar detak mendetak hujan berkepanjangan mencumbu hamparan hutan perut bumi penuh kesuburan : prabandari



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sang bhumi ruwa jurai : prabandari