Rabu, 31 Oktober 2012

saat satu disatukan-

: prabandari

tetesan air suci membasuh paras kesucian_ 
berdenting pujian semesta memuja segala makna_ 
mendetak aliran nadi bersemayam aksara mantra_ 
perlahan tiang pancang bertegak_ 
menitah matahari pertapaan rembulan_ 
tergenapkan sebutir aksara tanpa kosa_


ternyata sang ibunda alam masih dapat mencium 
setiap detak nadi-sang anak disetiap: 
penggalan kata-kata -batavia:dewata-

meriap setiap makna mencintaimu 
melintasi perbatasan antahberantah- 
segala pujian semesta menikam 
setiap tetes kasih nan membahana 
ketika rembulan menoreh cahaya menetak kelam-
dipelukan senja matahari menoreh jingga-
melempar semburat meminang 
benderang rembulan gemintang 

melukis janji senja ini-menoreh kesetiaan fajar menanti- 
tertulis puisi cinta keabadian-
sang membinar nan membinar- saat satu disatukan-
ketika impian bersenandung pujian mimpi semalam- 
ketika gelora nafasmu satu memuja satu- 
ketika asa menikam tebing terjal semesta- 

gemulai dedaunan menepis tangkai-
serpihan angin subuh melayang- 
perlahan memuja makna membumi-
gelora kasih berdetak menyelimuti detak nadi- 

ketika sebutir pertaruhan kian memikat makna- 
pertempuran lautan lepas bergelora 
ketika mencadikmu bersemayam kekuatan- 
gelora lautan menoreh deburan ombak 
menikam perbatasan
ketika ufuktimur memuja gemericing simponi alam semesta- 
bergelora perbatasan menitah lengkungan makna 
pelangi nan membahana
ketika langkah usang memuja keheningan meratapi sepi- 
ketika sebutir penantian menetas makna 
melintasi gelora beriana hitam memutihkan


Berlombalah saling menuntut, 
maka hubunganmu akan rapuh. 
Berlombalah saling melayani, 
maka hubunganmu akan abadi.


 15:10:12









 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sang bhumi ruwa jurai : prabandari