: prabandari
tetesan air suci membasuh paras kesucian_
berdenting pujian semesta memuja segala makna_
mendetak aliran nadi
bersemayam aksara mantra_
perlahan tiang pancang bertegak_
menitah
matahari pertapaan rembulan_
tergenapkan sebutir aksara tanpa kosa_
ternyata sang ibunda alam masih dapat mencium
setiap detak nadi-sang anak disetiap:
penggalan kata-kata -batavia:dewata-
meriap setiap makna mencintaimu
melintasi
perbatasan antahberantah-
segala pujian semesta menikam
setiap tetes
kasih nan membahana
ketika rembulan menoreh cahaya menetak
kelam-
dipelukan senja matahari menoreh jingga-
melempar semburat meminang
benderang rembulan gemintang
melukis janji senja ini-menoreh kesetiaan
fajar menanti-
tertulis puisi cinta keabadian-
sang membinar nan
membinar- saat satu disatukan-
ketika impian bersenandung pujian mimpi
semalam-
ketika gelora nafasmu satu memuja satu-
ketika asa menikam
tebing terjal semesta-
gemulai dedaunan menepis tangkai-
serpihan
angin subuh melayang-
perlahan memuja makna membumi-
gelora kasih
berdetak menyelimuti detak nadi-
ketika sebutir pertaruhan kian memikat makna-
pertempuran lautan lepas bergelora
ketika mencadikmu bersemayam kekuatan-
gelora lautan menoreh deburan ombak
menikam perbatasan
ketika ufuktimur memuja gemericing simponi alam semesta-
bergelora perbatasan menitah lengkungan makna
pelangi nan membahana
ketika langkah usang memuja keheningan
meratapi sepi-
ketika sebutir penantian menetas makna
melintasi gelora
beriana hitam memutihkan
Berlombalah saling menuntut,
maka hubunganmu akan rapuh.
Berlombalah saling melayani,
maka hubunganmu akan abadi.
15:10:12
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar