: prabandari
ketika segenggam senja
berwarna kelam bermuram durjana
melempar matahari
bersetubuh petikan
gerimis bersudut matamu *
ketika langkah menikahi
pusara keabadian cinta
melukis sendiri tubuh
telanjang nan telanjang
berpelupuk cermin
kepedihan kian membuncah *
ketika siang
meninggalkan
ujung daun
berwarna hijau muda
menjemput ranting kering
meranggas bibir
malam
mengering kemarau panjang *
ketika dini hari
perlahan meronce
lengkungan tubuh nan bercahaya
sang fajar menggema tabuhan
peraduan
panjang nan tergenapkan
kesejatian *
ketika jiwa menjelma pelangi
menulis
tatapanmu
membinar wujud embun
bersetubuh kenikmatan pagi
mencadikmu *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar