Kamis, 03 November 2011

ufuk timur menggema




: prabandari

siang merenda malam diperbatasan dinihari
mencium tetesan embun membumi,
belantara mimpi terapung dengus lautan
bergemericing loncengmu membahana,
ketika fajar mengulam ruatan membiru satu
melukis sayapmu berpendar padang ilalang,

semburat ufuk timur menggema
berwarna sapuan lekukan nafasmu,
kelokan riam kanan menjelma riam kiri
meniti rakitmu tercecap binarmu membahana,
padang ilalang bersimbah tetesan embun
penantian panjang mencumbu pelukan mentari,

langit mendesah kilatan halilintar
menggema rekahan tanah tertikam
hujan kerinduan rembulan,
seketika kobaran api berterbangan
mencumbu tungku saga menderu kekuatan alam
lukisan semesta menghiasi langit membumi,
tabuhan genderang aliran nafas memacu
geliat aroma barisan tertatah,

menggema layarmu terkembang
memukau kerlipan menara kunang kunang
menikahi lereng menikam palung gelombang,
lingkaran arus lautan benderang
tersanding karang merajam,
lintasan kirana tatahan membahana
cakrawala merenda misteri purba


saturuatan
:duadelapan


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sang bhumi ruwa jurai : prabandari