
senja perlahan memuja malam
menyisakan semburat jingga mempesona
desah rintik menikahi kota hujan
melahirkan cinta mengalun simponi rinai
memeluk bayangan pepohonan kebun raya
detak nadi terhenti di pintu terdepan
melukis kerinduan sosokmu kian membahana
aku sungguh merindukanmu : prabandari
hening seketika menyulam lampu temaran
seutas gemintang melingkari cadikmu
memanggilku berlari menuai lamunan padamu
persembahan gemercik kerinduan tertatah
hamparan savana menjejak langkah kita
pantaimu kian membahana semenanjungku
menjelang kuala perjanjian luas lautan
hujan bermandi cahaya rembulan
detak nadi terhenti di pintu terdepan
melukis kerinduan sosokmu kian membahana
aku sungguh merindukanmu : prabandari
senja mengukir satu detak mengingatmu
desah rintik menikahi kota hujan
melahirkan cinta mengalun simponi rinai
detak nadi terhenti di pintu terdepan
melukis kerinduan sosokmu kian membahana
aku sungguh merindukanmu : prabandari
bogor,august 03`10
didepan pintu:
.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar