Jumat, 16 Juli 2010

di kelokan satu kita berhenti,



jejak memacu waktu memeluk senja,
melewati hujan perlahan mencari gelora,
tertunduk mencumbu relung matamu : prabandari

bayu membalut makna seutas dahaga,
menggelegak diperaduan hamparan ladang gandum,
melewati pintumu memacu detak menara mercusuar,
kutelanjangi puncak mengelepar kenikmatan ,
hujan menghantar nafas menjadi satu: prabandari

jejak memukau setiap tetes keindahan,
kekuatan gemintang mata parasmu menggelora
gelombang ombakku menikam pantaimu
kubalut nafas mencium lekuk ujung desahmu
: prabandari

melantunkan kicauan membahana menembus kelam,
kenikmatan biru hamparan lautan tiada bertepi,
pelukanmu kian menuai benih menyatu,
di kelokan satu kita berhenti : prabadari

rentangan menggapai puncak bukitmu,
katakan seribu kata cinta di cadikmu,
berselimut pujaan hati,
malam ini adalah milikmu : prabandari

kute,sanur:
22 june 2010

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sang bhumi ruwa jurai : prabandari